2. | Pelaksanaan proses belajar mengajar | Membantu guru dalam meningkatkan kualitas pemilihan dan penggunaan strategi/ metode dan teknik pembelajaran, dalam pembelajaran berbasis saintifik. | 85% Guru terampil memilih dan melaksanakan metode / strategi / teknik pembelajaran yang tepat untuk mempermudah siswa menguasai pencapaian KD, menggunakan pendekatan saintifik. | Kunjungan kelas Observasi dan wawancara, serta pembinaan di MGMP | Pengawas melakukan kunjungan kelas, mensupervisi pelaksanan PBM yang dilakukan guru, mencatat temuan-temuan, mengevaluasi, mengarahkan dan membina untuk perbaikan di waktu selanjutnya. | Guru kelas yang dikunjungi sesuai jadwal kunjungan pengawas sekolah. | Instrumen penilaian kemampuan guru dalam KBM II (IPKG II) Instrumen pemberian arahan dalam KBM Instrumen pelaksanaan contoh dalam KBM, dan instrumen telaah pelaksanaan pembelajaran. | Guru yang lemah dalam pemilihan dan penggunaan metode/strategi pembelajaran, dibina dan diarahkan secara terus-menerus dan berkelanjutan. Guru yang memiliki kelebihan dalam PBM dijadikan guru model untuk melakukan simulasi di MGMP. |
3 | Pelaksanaan penilaian berbasis kelas | Membina guru dalam pelaksanaan penilaian otentik dan memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/ bimbingan tiap lingkup pengembangan matapelajaran di SD | 85% Guru melakasanakan penilaian otentik dengan baik, sehingga proses dan hasil belajar siswa meningkat dalam pembelajaran di kelas | Kunjungan kelas. Analisis dokumen/Data. Pembinaan di MGMP | Pengawas melaku-kan kunjungan kelas, melakukan observasi dan wawancara dengan guru, melihat dokumen pranngkat penilaian otentik dalam proses dan hasil belajar siswa, mencatat temuan, mengevaluasi, mengarahkan dan membina untuk peningkatan selanjutnya | Guru BK yang dikunjungi sesuai jadwal kunjungan pengawas sekolah. | Instrumen penilaian kemampuan guru dalam PBM Instrumen pendataan hasil penilaian otentik hasil belajar siswa, pengolahan dan analisisnya, serta program tindak lanjut guru dalam pembelajatan | Guru yang lemah dalam proses penilaian otentik diarahkan dan dibina secra terus-menerus dan berkelanjutan. |